Pak Karta adalah seorang penjaga sebuah Villa di kawasan puncak. Dia memang penduduk sekitar villa itu dan oleh pak Alex sang pemilik villa dia dipercaya sepenuhnya untuk menjaga dan merawatnya. Antara pak Alex dan pak Karta memanglah berbeda, yaitu antara si pemilik dan penjaga. Setiap hari pak Karta tinggal di villa yang indah itu sambil "menikmati" fasilitas yang ada. Bahkan kadang-kadang pak Karta membawa keluarganya untuk sekedar refreshing bersama. Sedangkan pak Alex baru bisa menikmati villanya hanya dua hari setiap akhir pekan dalam sebulan, itupun kadang tidak rutin karena padatnya jadwal pekerjaan hingga terkadang sampai dua bulan tidak pernah berakhir pekan di villanya.
Masing-masing dari mereka ada kelebihan dan kekurangan. Pak Alex meski dia adalah pemilik villa yang sah menurut hukum tetapi dia hanya cukup puas untuk menyandang status "pemilik", sedangkan pak Karta yang cuma menjaga dan merawat tetapi dia bisa menikmati fasilitas yang bukan miliknya. Anda bisa melihat jelas sekali ada lebih dan kurang pada mereka.
Mungkin sebagian orang mengira bahwa dengan menjadi sosok seperti pak Alex akan memperoleh kebahagiaan. Padahal, sesungguhnya mungkin pak Alex kurang puas menikmati kebahagiaan di villanya sendiri, malahan yang mengisi hari-hari divilla itu adalah pak Karta beserta keluarga. Dan bisa jadi pak Karta juga kurang puas karena villa itu bukan miliknya hingga dia kurang leluasa bergerak.
Baik pak Alex maupun pak Karta tidak akan pernah memperoleh kebahagiaan yang sempurna selama hidup didunia ini, karena kesenangan dan kebahagiaan di dunia tidaklah sempurna. Di satu sisi dirasakan kebahagiaan namun di sisi lain masih ada yang kurang, dan perlu untuk diketahui bahwa pemilik sejati semua benda di dunia ini adalah Allah, hingga suatu saat Allah pasti akan memintanya kembali.
Lantas dimanakah kebahagiaan yang sesungguhnya itu ada? Jawabannya adalah di surga yang kenikmatannya kekal dan tidak terputus-putus. Disanalah kita akan menjadi "pemilik" yang benar-benar memiliki dimana segala kenikmatan yang belum pernah kita rasakan atau pun kita khayalkan dapat kita rasakan selama-lamanya. Dan untuk meraih surga Allah adalah kita harus melewati hidup di dunia ini dengan penuh keimanan dan ketaqwaan seperti yang dikatakan dalam Al-Qur'an :
'Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih mereka itu adalah sebaik-baiknya makhluk. Balasan mereka di sisi Rabb mereka ialah Surga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya' (QS. Al Bayyinah : 7-8).
Dan di dalam surga kelak kita akan mendapatkan kenikmatan dan kebahagiaan yang tiada bandingnya di dunia ini serta tidak bisa kita gambarkan.
Mereka itulah (orang-orang yang) bagi mereka surga Adn, mengalir sungai-sungai di bawahnya; dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya, dan tempat-istirahat yang indah; (QS. Al-Kahfi : 31)
Mulailah dari sekarang kita berhaRap mendapat kebahagiaan yang sifatnya abadi bukan sementara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar